
Study Lapangan Program Kelas Riset di UPF YANKESTRAD RSUD dr. Sardjito Tawangmangu dan Sarangan: Tumbuhkan Karakter Ilmiah dan Kepedulian terhadap Lingkungan
Ponorogo – Dalam rangka memperluas pengalaman dan wawasan siswa, Program Kelas Riset MTsN 1 Ponorogo melaksanakan kegiatan study lapangan di Unit Pelaksana Fungsional (UPF) Yankestrad RSUD dr. Sardjito Tawangmangu dan kawasan wisata Telaga Sarangan pada hari Rabu, 29 Oktober 2025. Kegiatan ini melibatkan siswa kelas 7E, serta didampingi oleh Ketua Program Kelas Riset, Guru Pendamping, Waka Humas, dan Kepala TU. Para siswa berangkat dari madrasah pukul 05.00 WIB dan sampai di Balai Obat UPF Yankestrad RSUD dr. Sardjito Tawangmangu pukul 08.30 WIB.
Para siswa sangat antusias setiba di Balai Obat UPF Yankestrad RSUD dr. Sardjito Tawangmangu. Mereka mendapatkan penjelasan dari pemandu Balai mengenai berbagai jenis tanaman herbal serta manfaatnya bagi kesehatan. Mereka juga diajak berkeliling melihat fasilitas penelitian yang memadukan pendekatan ilmiah dengan kearifan lokal. Selain itu, mereka juga melakukan observasi terhadap berbagai jenis tanaman obat, proses pembuatannya, dan praktikum membuat roll on.

Selepas kegiatan di Tawangmangu, rombongan melanjutkan perjalanan menuju Telaga Sarangan dan tiba disana pada pukul 12.00 WIB. Para siswa melanjutkan kegiatannya di Telaga Sarangan dengan melakukan wawancara dengan pedagang sayuran dan pakaian untuk mengumpulkan informasi tentang kegiatan ekonomi. Dengan melakukan kegiatan tersebut, siswa dapat mengenal lebih dekat kehidupan sehari-hari para pedagang, mendapatkan pengalaman dan kondisi ekonomi pedagang, mengumpulkan informasi untuk mendukung penelitian atau laporan, dan memperoleh data yang terpercaya, serta memahami berbagai tantangan dan peluang dalam berdagang.
Ketua program kelas riset, Ibu Dra. Siti Nur Widiastuti mengungkapkan kegiatan study lapangan ini memberikan pengalaman belajar di luar kelas yang menyenangkan.
“Para siswa sangat antusias karena mendapatkan ilmu baru dengan melihat tanaman yang belum ada di sekitar mereka. Dalam hal praktek pembuatan roll on pun anak-anak sangat senang”, tuturnya.
Salah satu siswa kelas 7E juga menyampaikan kesannya bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat karena memberikan pengalaman belajar di luar kelas yang menyenangkan.
“Kegiatan study lapangan ini seru dan menyenangkan. Kami bisa melihat praktek dan belajar langsung dari sumbernya, tidak hanya dari buku. Sehingga lebih mudah dalam memahami bagaimana penelitian itu diterapkan,” ujarnya.
Lebih lanjut, guru pendamping kelas riset, Ibu Yusmaniar Afifah Noor, M.Pd., menambahkan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan semangat ilmiah dan rasa ingin tahu siswa terhadap penelitian.
“Melalui study lapangan seperti ini, para siswa belajar lebih peduli terhadap lingkungan sekitarnya, peka terhadap permasalahan beserta solusinya. Semoga kegiatan ini dapat dijadikan agenda tahunan karena sangat bermanfaat” tuturnya.
Dengan terlaksananya kegiatan study lapangan ini, Program Kelas Riset MTsN 1 Ponorogo terus berkomitmen untuk mengembangkan pendidikan berbasis riset dan pengalaman nyata, sehingga siswa tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki karakter ilmiah dan kepedulian terhadap lingkungan.




