Ponorogo – MTsN 1 Ponorogo usai menggelar seleksi Porseni tingkat madrasah pada Sabtu (11/09/2021) bertempat di lapangan utama madrasah mengadakan opening ceremony kegiatan. Dengan menerapkan protocol kesehatan yang ketat, madrasah ramah anak ini menghadirkan seluruh peserta cabang olahraga guna mengikuti pembukaan acara.

Porseni atau biasa disebut Pekan Olahraga dan Seni adalah sebuah event yang di selenggarakan oleh Kementerian Agama dan merupakan titik kulminasi kegiatan perolahragaan dan seni dalam rangka peningkatan dan pengembangan prestasi olahraga dan seni siswa-siswi madrasah di lingkungan Kantor Kementerian Agama  seluruh Indonesia.

Pada tahun 2021 ini, cabang yang dipertandingkan meliputi tenis meja, bulu tangkis, catur, pencak silat. Sedangkan cabang seni meliputi pidato Bahasa Indonesia, pidato Inggris, pidato Arab, Kaligrafi, Singer, Tahfidz dan MTQ. Seluruh perlombaan diambil kejuaraan.

Kegiatan yang mengusung tema “Menumbuhkan Sikap Positif, Kreatif, Professional Dan Sportif Peserta Didik Dalam Mewujudkan Madrasah Mandiri Dan Berprestasi” ini selalu mendorong siswa-siswi untuk mengembangkan potensi yang dimiliki. Antusiasme siswa-siswi MTsN 1 Ponorogo cukup tinggi dalam kegiatan ini, terbukti dengan adanya 333 peserta yang mengikuti seluruh cabang perlombaan porseni MTsN 1 Ponorogo.

“Saya hari ini ikut pencak silat, saya . karena ini pertandingan pertama saya, harapannya, semoga bisa menang. Terimakasih MTsN 1 Ponorogo, sudah memberikan kesepampatan untuk menyalurkan bakat dan minat saya.” Ucap Sidia Ayunimas, salah satu peserta pencak silat tunggal dari kelas 7E.

Saat ditemui usai acara, ketua panitia, Muh. Khoiruddin menuturkan bahwa peserta yang mengikuti kegiatan ini dari kelas 7, 8 dan 9. “Nantinya, pemenang akan mendapatkan sertifikat, piala, dan yang juara akan mendapatkan pembinaan untuk maju ditingkat Provinsi Jawa Timur.” Tegasnya.

“Harapannya, semoga anak-anak dapat mengikuti ini dengan baik. Kemudian, nanti juga mendapatkan hasil terbaik saat berada ditingkat Provinsi Jawa Timur” Nuurun Nahdiyyah, dalam rilisnya kepada tim Infokom matsapo.

Kamu tidak harus hebat untuk memulai, tapi kamu harus memulai untuk menjadi hebat. – Zig Zigiar –