Senin (20/07/2020). Menjadi seorang pemimpin bukan hanya bermodal kepintaran, jiwa penginspirasi perlu ditanamkan dalam diri. Seorang pemimpin harus memiliki kepribadian yang suka menolong, bertanggung jawab, dan bijaksana. Selain itu pemimpin yang baik harus mampu menjadi agent of change (Agen Perubahan). Sosok pemimpin yang mampu menginspirasi dan siap menjadi agent of change (Agen Perubahan) sudah ada di dalam keluarga besar MTsN 1 Ponorogo.  Beliau adalah Ibu Nuurun Nahdiyah KY, M.Pd.I kepala Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Ponorogo. Hal ini dibuktikan dari perolehan penghargaan kepada Kepala Madrasah di ajang pemilihan agent of change (agen perubahan) dan pejabat teladan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Ponorogo Tahun 2020. Yang dilaksanakan pada hari Rabu-Kamis tanggal 15-16 Juli 2020 dalam kegiatan Rapat Kerja seluruh pejabat Kementrian Agama yang juga di hadiri langsung oleh Kakanwil, Ibu Nuurun mendapatkan penghargaan sebagai agen perubahan sekaligus sebagai pejabat teladan Kemenag Ponorogo. Kegiatan rapat kerja tersebut diadakan di Hotel Aston Madiun.

Dalam proses pemilihan agen perubahan tersebut dimulai dari seleksi di lingkungan Kementerian Agama Kab. Ponorogo dan kemudian dilakukan vote oleh seluruh ASN Kementerian Agaman Kab. Ponorogo. Begitu diumumkan, beliau sangat terkejut dan tidak menyangka bahwa dirinyalah yang  terpilih, sebab Ibu Nuurun merasa ada yang lebih baik daripada beliau. Penghargaan yang didapatkan oleh Ibu Nuurun Nadiyah diserahkan langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Timur, Bapak Dr. H. Ahmad Zayadi, M.Pd.  Dalam pesan beliau, “Prinsip saya adalah, saya harus berikan kontribusi lebih, kalau orang lain tiiga saya harus lima, artinya bahwa melakukan perubahan di Kementian Agama itu tidak harus menunggu misal menjadi agen perubahan harus sudah dilakukan sejak kapanpun sejak lama bahkan tidak ada anugrah itu pun menurut saya harus dilakukan, karena itu sudah menjadi tanggung jawab moral saya sebagai seorang bagian dari Kementrian Agama.” Ibu Nuurun Nahdiyah juga tak lupa mengucapkan sedikit kata untuk memotivasi para siswa MTsN 1 Ponorogo, “ Untuk anak-anakku semua bahwa setiap Bu Nuurun mencapai sesuatu, capaian yang saya dapat itu semua bonus jadi saya tidak pernah melakukan sesuatu itu orientasinya kesana, tapi saya meyakini bahwa setiap kerja keras itu tidak pernah mengkhianati hasil.” Oleh karena itu tetap semangat janga putus asa dalam berproses karena memang sebuah hasil yg baik butuh proses yg keras.

Penulis: Dwi Habiba

Editor: Yulik Sulistiara