Rabu (14/10/2020) Sebuah Fakta menunjukkan, pandemi Covid-19 yang terjadi di seluruh penjuru dunia sejak 9 bulan terakhir membawa banyak perubahan dalam setiap aspek kehidupan manusia. Salah satu sektor yang merasakan adanya dampak pandemi ini adalah dunia pendidikan. Pemerintah memutuskan menerapkan kebijakan metode belajar dengan sistem daring ( dalam jaringan ) di beberapa wilayah Indonesia  sejak 16 Maret 2020. Hal ini tentunya memberikan implikasi cukup besar khususnya bagi peserta didik dan terlebih lagi orang tua. Karena orang tua harus mampu berposisi sentral anatara peran orang tua dan peran sebagai guru yang sebelumnya tidak perlu digantikan perannya saat anak belajar di madrasah. Tak ubahnya madrasah hebat bermartabat yang saat ini  berusaha memberikan inovasi baru, MTsN 1 Ponorogo yang juga menerapkan pembelajaran menggunakan sistem daring menggunakan media E-Learning, Whatsapp, Youtube, Zoom dan berbagai aplikasi lainnya.Namun hal ini belum cukup menjawab kegelisahan orang tua, yang notabene tidak semua menguasai peran baru sebagai seorang guru yang mau tidak mau harus diperankan ini.

Berangkat pada ramainya pemberitaan di berbagai media sosial mengenai permasalahan sistem pembelajaran daring yang menceritakan pengalaman orangtua siswa selama mendampingi proses belajar dirumah, dan juga Sebagian yang terpaksa bekerja di luar terpaksa harus menitipkan hari – hari belajar putra putrinya pada kakak, paman atau orang yang longgar selama di rumah, atau bahkan membiarkan sendirian belajar tanpa pendampingan. Hal ini tentu memberikan gejolak pshikis yang harus sama – sama dijawab. Berangkat dari kompleksitas persoalan yang muncul, MTsN 1 Ponorogo mengadakan kegiatan Webinar Smart Parenting Menjadi Orangtua Hebat Di Tengah Pandemic Covid-19”. Acara ini digelar pada hari Rabu, 14 Oktober 2020 melalui aplikasi zoom dan youtube dan diprakarsai penuh oleh waka Humas Nanik LInawati bersama Waka Kesiswaan Muh Khoiruddin berangkat dari hasil konsultasi dan arahan Kepala Madrasah. Kegiatan ini diperuntukkan bagi seluruh wali siswa MTsN 1 Ponorogo khususnya, dan seluruh orangtua dimanapun berada dengan tujuan memberikan pengetahuan pengasuhan positif bagi anak. “Pandemi adalah tantangan bagi seluruh orangtua, karena saat ini orangtua berperan sebagai ayah dan ibu sekaligus guru bagi putra-putrinya. Saya ingin mengajak siapapun dan apapun peran kita, kita akan kembali ke rumah sebagai seorang ayah dan ibu, jangan sia-siakan kesempatan emas ini, kesempatan dalam mendidik anak-anak kita, menyiapkan generasi Bangsa 10 tahun mendatang. Oleh karena itu, marilah menjadi orangtua bijaksana yang mendidik dan mendampingi anak dengan penuh cinta.“ tutur Nuurun Nahdiyyah kepala MTsN 1 Ponorogo dalam sambutannya.

Parenting Skill merupakan ketrampilan dalam hal pengasuhan anak. Pada dasarnya setiap orang tua tentunya sudah menguasai keterampilan terkait pola asuh. Kegiatan ini di isi oleh seorang motivator trainer Dr. Mufarrihul Hazin. Kang Farih, sapaan akrab beliau merupakan seorang motivator dan trainer dalam berbagai bidang, saat ini menjadi dosen di IAIN Kediri dan Universitas Terbuka Consultant International NIETIL Timor Leste. Dan sekaligus saat ini sedang menjabat staf ahli DPR RI Komisi X (Pendidikan). Laki-laki yang berhasil menyelesaikan pendidikan doktor pada usia 26 tahun ini menyampaikan bahwa setiap anak terlahir fitrah, maka orangtua hebat adalah orangtua yang mampu menjaga kefithrahan anaknya tersebut. Dibalik adanya Covid-19, terdapat hikmah luarbiasa bagi orangtua yakni menyadarkan tentang esensi pendidikan bisa dilakukan dimana saja, salah satunya dirumah. Rumah adalah tempat belajar paling baik sehingga institusi keluarga menjadi solid. Hal ini juga mengantarkan dunia pendidikan lebih cepat menuju era revolusi industri 4.0 ( digitalisasi pendidikan ). Selain itu, kebijakan merdeka belajar mnejadi lebih cepat teraktualisasi dengan adanya pandemi ini.  “Orangtua yang bijak adalah orangtua yang mampu memberi contoh, membantu anak mencari dan menemukan mimpinya, yang terus belajar dan menyesuaikan untuk menjadi orangtua yang baik. Mendidik anak memang berat, maka hadiahnya adalah surga.” Tutur lulusan terbaik Program Doktor Universitas Negeri Surabaya tahun 2017 tersebut.

Kegiatan yang juga di adakan melalui live streaming youtube dengan akun infokom matsapo yang berhasil mendapatkan 1600 lebih viewers ini, diharapkan mampu membuat orang tua lebih bijak  dalam memonitoring atau mengawasi perkembangan belajar anak secara langsung dirumah. Hal tersebut akan menimbulkan komunikasi yang lebih intensif dan akan menimbulkan hubungan kedekatan yang lebih erat antara anak dan orang tua. Orang tua dapat melakukan pembimbingan secara langsung kepada anak mengenai materi pembelajaran yang belum dimengerti oleh anak. Dimana sebenarnya orang tua adalah institusi pertama dalam pendidikan anak. Dalam kegiatan pembelajaran secara online yang diberikan oleh guru, maka orang tua dapat memantau sejauh mana kompetensi dan kemampuan anaknya.

Semoga pandemi Covid-19 ini segera berakhir seiring di berlakukannya new normal system ini sehingga proses belajar dapat terlaksana seperti semula dengan kehadiran guru dan siswa saling berinteraksi secara langsung di madrasah.

Salam hangat penuh semangat teruntuk seluruh orangtua hebat.

Penulis : Ulfa Khoirothun Nisa’

Editor : Yulik Sulistiara Prabawati