Ponorogo – Setelah mengikuti serangkaian kegiatan Penilaian Akhir Tahun selama satu Minggu yakni pada Senin (31/05/2021) dan pembagian laporan hasil belajar atau Raport pada Sabtu (19/06/2021). Hari ini, Senin (21/06/2021), seluruh siswa-siswi MTsN 1 Ponorogo telah memasuki liburan semester genap tahun pelajaran 2020-2021.

Berbeda dari sekolah pada umumnya, MTsN 1 Ponorogo memiliki agenda khusus untuk mengisi liburan siswa-siswi yakni dengan adanya program BIQ, Bimbingan Intensif Al-Qur’an bagi siswa.

“Setiap siswa di madrasah kita harus lancar dalam membaca Al-Qur’an. Sebab, membaca Al-Qur’an dengan tajwid, fashohah dan kelancaran dapat menghindari kesalahan dalam mengucapkan setiap kata dalam Al-Qur’an. Karena itulah, kami berusaha menjalankan program BIQ ini.” Ujar Muh. Khoiruddin, waka kesiswaan MTsN 1 Ponorogo.

Kegiatan ini bertujuan untuk mengajak siswa mencintai Al-Qur’an, membimbing siswa-siswi agar lancar dalam membaca Al-Qur’an dengan kaidah ilmu tajwid. Kegiatan ini bersifat gratis dan dibiayai langsung oleh madrasah bahkan setelah mengikuti kegiatan ini, siswa akan mendapatkan sertifikat sebagai bukti bahwa telah mengikuti program BIQ atau Bimbingan Intensif Al-Qur’an.

“Kegiatan Bimbingan Intensif Al-Quran (BIQ) ini menitikberatkan pada pendampingan khusus pada siswa-siswi MTsN 1 Ponorogo, yang sesuai dengan hasil asesmen perlu ditingkatkan lagi dalam hal kualitas membaca Al-Qur’an.  Kegiatan ini berlangsung selama 10 kali tatap muka,  dan akan dilakukan secara professional untuk mengukur sejauh mana pencapaian anak-anak.” Tutur Nuurun Nahdiyyah, Kepala MTsN 1 Ponorogo.

Pelaksanaan kegiatan BIQ ini diperuntukkan bagi 86 peserta yang telah mengikuti screening membaca Al-Qur’an, kemudian saat kegiatan berlangsung, juga akan dilaksanakan pre-tes dan post-test untuk mengukur sejauh mana yang telah didapatkan oleh siswa dalam belajar Al-Qur’an ini. Pengajar pun telah disesuaikan yakni dari bapak ibu guru yang memiliki kemampuan dalam bidang Al-Qur’an sehingga diharapkan dengan hal tersebut, tujuan kegiatan BIQ ini dapat terlaksana dengan baik.

“Harapan saya selaku Kepala MTsN 1 ini, semoga kegiatan yang sangat penting ini bisa mengisi  liburan anak-anak, menjadi sebuah kegiatan yang bermanfaat, kemudian sebagai motivasi bagi yang lain bahwa MTsN 1 Ponorogo berkomitmen untuk mencintai Al-Qur’an sejak dini,  tentu tidak hanya berkualitas dalam membacanya,  namun berkualitas juga dalam muhafadzah,  dan menghayati makna atau kandungan didalam Al-Quran. Harapan dari program ini adalah untuk menjadikan madrasah ini sebagai ruang terbaik bagi anak-anak yang sudah memilih belajar ditempat ini.  Untuk meyakinkan bahwa Al-Quran sebagai pedoman hidup itu harus menjadi prioritas dalam seluruh aktivitas pembelajaran dimadrasah ini pada semua mata pelajaran yang diintegrasikan ke dalam pengetahuan agama. Dan itu menjadi komitmen kita bersama.” Ujar Nuurun dalam rilisnya kepada tim infokom matsapo. (UKN)

Hati tanpa Al-Qur’an itu ibarat kapal tanpa kompas.