AJAK PESERTA DIDIK CINTAI ALAM, MTSN 1 PONOROGO PERINGATI HARI OZON INTERNASIONAL 2021

Ponorogo – Sabtu ( 18/09/2021 ) kemarin, menjadi hari yang istimewa bagi Madrasah Adiwiyata Provinsi Jawa Timur, MTsN 1 Ponorogo. Pasalnya, pada hari itu madrasah menggelar kegiatan Peringatan Hari Ozon Sedunia yang jatuh pada Kamis ( 16/09/2021 ).

Kegiatan yang bertajuk “Tanamlah Satu Bibit Pohon Untuk Melindungi Ozon Dan Menyelamatkan Kehidupan Di Bumi” ini berhasil mengajak seluruh warga madrasah untuk aktif ikut serta mendukung terselenggaranya kegiatan ini.

Tanggal 16 September adalah hari ozon sedunia yang ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sesuai dengan peristiwa penandatanganan Protokol Montreal oleh 188 negara pada 16 September 1987.

Peringatan hari ozon di MTsN 1 Ponorogo dilaksanakan dengan menanam tanaman/pohon di lingkungan madrasah. Seluruh siswa, guru dan karyawan diwajibkan untuk membawa 1 pohon atau tanaman untuk ditanam di lingkungan madrasah. Berbagai jenis tanaman diantaranya buah-buahan, bunga, dll.

Rusaknya lapisan ozon berpotensi menyebabkan meningkatnya kasus katarak mata, menurunnya kekebalan tubuh manusia, kanker kulit dan kerusakan tanaman akibat radiasi sinar UVB yang tidak tertapis oleh lapisan ozon, untuk itu tugas kita semua adalah menjaga kelestarian alam agar dapat memperbaiki lapisan ozon yang sudah semakin menipis.

“Tugas manusia di bumi ini salah satunya menjaga dan melestarikan alam, maka kita bertanggungjawab untuk melestarikannya. Untuk itulah, kegiatan ini digelar.” Tutur Nuurun Nahdiyyah dalam sambutannya saat membuka kegiatan Peringatan Hari Ozon Internasional.

Peringatan Hari Ozon ini, diikuti oleh bapak ibu guru karyawan dan seluruh siswa-siswi MTsN 1 Ponorogo dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat yakni dengan memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dan pengecekan suhu tubuh saat akan memasuki gerbang madrasah.

Saat ditanya mengenai tindak lanjut kegiatan, Nuurun, sapaan akrab beliau, menjawab bahwa kegiatan ini akan rutin dilaksanakan. “Tentu akan ada tindak lanjut, kita menengok kembali, dengan adanya pembibitan, penanaman dan perawatan nantinya. Semua bertanggungjawab untuk ini, tidak hanya guru maupun siswa namun seluruh komponen di madrasah ini.” Tegasnya. Montreal Protocol – “Keeping us, our food, and vaccines cool”.