Ponorogo – Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Ponorogo genap berusia 42 tahun. Menandai 42 tahun perjalanannya, MTsN 1 Ponorogo berbagi kesyukuran dan kebanggaan dengan mengundang para pemenang lomba Matsapo Competition 5_­^th (Online) tahun 2021 dari berbagai SD/MI se-eks Karisidenan Madiun, untuk hadir sekaligus menyaksikan penyerahan piala dan hadiah untuk lomba Olimpiade MIPA, Pildacil, Menyanyi dan Video Penerapan 5M. Keberhasilan pelaksanaan kegiatan lomba ini sebagai bukti kepada masyarakat Ponorogo khususnya bahwa di masa pandemi COVID-19 ini MTs N 1 Ponorogo tetap eksis berkiprah menyemarakkan kegiatan Pendidikan. Tercatat ada 564 peserta dari 116 lembaga di Jawa Timur dan bahkan dari Palembang berpartisipasi dalam kegiatan ini.

“Dalam rangka memperingati hari kelahiran madrasah, maka beberapa momentum dilaksanakan, salah satunya adalah dengan melaksanakan Matsapo Competition 5^th Online 2021 Tingkat se-Karesidenan Madiun Terbuka yang diikuti oleh 564 peserta dari 116 lembaga di Provinsi Jawa Timur dan Palembang.” Kata Kepala Madrasah dalam rilisnya kepada tim infokom matsapo.

Madrasah yang berada di pinggiran kota Ponorogo ini terus berupaya memberikan inovasi terbaru. Hal ini terbukti dengan adanya kunjungan 2 tokoh besar dari Kantor Kementerian Agama Republik Indonesia, yakni Direktur KSKK dan Ditjen Pendis Kementerian Agama Republik Indonesia satu tahun terakhir. Selain itu, madrasah ini juga dinobatkan sebagai satu-satunya Madrasah Tsanawiyah riset di Kabupaten Ponorogo. Prestasi peserta didik dan tenaga pendidik juga ikut mewarnai satu tahun perjalanan madrasah menuju tahun yang ke-42 ini. Ditengah pandemi Covid-19 yang genap satu tahun ini, Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Ponorogo terus membangun optimisme untuk mewujudkan madrasah yang lebih baik.

 “Kado terindah bagi madrasah di hari lahirnya ini, yakni dengan adanya program sister school, program sister school merupakan program kemitraan yang dikembangkan oleh madrasah dalam rangka menjalin kerjasama dengan 42 lembaga atau instansi baik Perguruan Tinggi di Kabupaten Ponorogo maupun Dinas instansi terkait.” Kata Nuurun Nahdiyyah, Kepala Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Ponorogo dalam sambutannya.

Dalam event ini, ibu kepala juga menguatkan kredo bagi madrasah ini dengan sebutan UNIK ( Unggul, Inovatif dan Kompetitif. Di akhir sambutannya, Kepala Madrasah mengucapkan terimakasih kepada berbagai pihak yang telah memberikan dukungan dan bantuannya selama ini, yakni pihak Komite Madrasah, Kementerian Agama Kabupaten Ponorogo dan keluarga besar MTs N 1 Ponorogo serta masyarakat Ponorogo pada umumnya.

Kegiatan Dies Maulidiyah ke 42 ini yang dihadiri oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Ponorogo, bapak Syaikhul Hadi, dan Pengawas Madrasah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Ponorogo, bapak Agus Damanhuri ini juga memberikan beasiswa berpretasi dengan total nominal Rp.4.590.000.00 kepada 14 peserta didik yang telah menorehkan prestasi diberbagai event perlombaan dalam maupun luar kota. Tenaga pendidik dan kependidikan dilingkungan madrasah yang telah memberikan kontribusi bagi kemajuan madrasah dalam berbagai bidang juga menerima penghargaan diantaranya bidang pengembangan keprofesian berkelanjutan (PKB), prestasi siswa, ketua unggulan tahfidz, ketua unggulan akademik, IT, media dan literasi serta publikasi.

“Selamat hari lahir untuk Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Ponorogo, diusia 42 tahun ini saya kira sudah cukup matang untuk terus mengabdikan diri bagi Bangsa dan Negara dalam bidang pendidikan untuk mencetak generasi Bangsa yang unggul. Semoga terus bisa berkontribusi mencerdaskan kehidupan Bangsa. Mudah-mudahan nama MTsN 1 Ponorogo harum dimata masyarakat dan pemerintah, khususnya di hadapan Allah SWT.” Ungkap Bapak H. Syaikhul Hadi, S.Ag. M. Fil. I, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Ponorogo penuh harap.

Selamat Hari Lahir Madrasah Unik ( Unggul, Inovatif, Kompetitif )

Semoga Terus Berevolusi Untuk Mendidik Generasi Muslim Berprestasi.