Ponorogo – Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 bertujuan untuk memutus mata rantai penyebaran virus berbahaya ini, karena itu pemerintah gencar menggalakkan kegiatan ini diberbagai wilayah di Indonesia. Tak ubahnya di madrasah ramah anak, MTsN 1 Ponorogo.

Vaksinasi Covid-19 merupakan program Nasional, vaksin merupakan salah satu upaya intervensi kepada populasi ntuk pencegahan covid-19.  Penyebaran kasus covid-19 dapat ditekan jika sudah tercapai kekebalan kelompok dengan minimal 70% dari seluruh total populasi disuatu Negara. Presiden Joko Widodo mentarget 70% penduduk Indonesia kelar vaksinasi di tahun 2021 ini.

“Hari ini yang bertugas dari gabungan Kodim Ponorogo, Puskesmas, dan Pemda. Harapan kami khususnya dari pemangku wilayah, prosentase anak-anak bisa tinggi, antuasiasme vaksin ini bisa tinggi, kemudian kekebalan anak terhadap virus ini bisa meningkat sehingga tidak terapapar virus ini atau apabila terpapar diharapkan bisa segera sembuh dari virus ini.” Tutur Heru Hadi, camat kecamatan Jetis saat diwawancarai ditengah kegiatan vaksinasi berlangsung.

Vaksinasi Covid-19 di MTsN 1 Ponorogo berada di Jajaran Kodam V Brawijaya ini menyediakan 750 kuota bagi siswa-siswi dan gabungan dari beberapa santri di pondok pesantren sekitar madrasah. Kegiatan ini ditinjau langsung oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Ponorogo, Syaikhul Hadi.

“Dalam rangka menekan angka penyebaran virus ini, maka TNI bekerjasama dengan tenaga kesehatan setempat melakukan vaksinasi ini untuk pelajar dan masyarakat umum. Terimakasih kepada ibu kepala madrasah atas respon cepat tanggap yang diberikan.” Ujar Misirin, Wakil Komandan Kodim Ponorogo yang juga merupakan alumni MTsN 1 Ponorogo.

Kepala MTsN 1 Ponorogo, Nuurun Nahdiyyah menuturkan bahwa siswa-siswi madrasah sangat antuasias mengikuti vaksinasi ini. “Alhamdulillah, 750 siswa kita hari ini sudah melaksanakan vaksin dosis pertama. Kami mengucapkan terimakasih kepada Jajaran Kodim, Forpimka Kec. Jetis, Dinas Kesehetan, DKT dan seluruh pihak yang hari ini bermitra dengan kami.” Nuurun Nahdiyyah dalam rilisnya kepada tim infokom matsapo.

“Rasanya pas disuntik biasa aja, tapi setelah itu tangan agak sakit, mungkin ini efeknya. Tapi saya berterimakasih kepada TNI, nakes dan MTsN 1 Ponorogo yang sudah memberikan kesempatan untuk vaksin. Semoga setelah ini bisa belajar dengan normal.” Ucap Dini Dwi Amalina, salah satu siswi MTsN 1 Ponorogo yang baru saja divaksin.

Vaksinasi aman, halal dan sehat!